Dalam pementasan seni pertunjukan wayang kulit maka yang harus di perhatikan adalah unsur pendukung yang harus ada pada waktu pertunjukan ialah tempat. Tempat tersebut, dilihat dari kegunaannya dibagi menjadi 3 bagian, yaitu: tempat pertunjukan, tempat untuk rias, dan tempat untuk penonton.
Tata panggung
Tempat pertunjukan disebut panggung, yang dilengkapi dengan dekorasi, tata sinar, dan tata suara. Sedangkan bentuk model panggung dapat digolongkan menjadi 4, yaitu:
a. Panggung portable yaitu panggung yang tidak memakai layar muka
b. Panggung Prosenium yaitu panggung yang memakai layar muka
c. Panggung arena yaitu: panggung dimana para pemain berada ditengah-tengah penonton
d. Panggung terbuka yaitu panggung yang dibuat diluar gedung.
Pertunjukkan wayang kulit disini menggunakan panggung terbuka, tetapi tempat pertunjukkan tidak selalu dalam ruangan, pemain dan seperangkat alat instrumen gamelan semua ada di atas panggung, selain itu ada kain putih (layar) besar untuk memainkan wayang kulit yang di bawahnya ada pelapah pohon pisang untuk menancapkan wayang kulit agar bisa berdiri.
|
Wayang Kulit |
Dari sini dapat diketahui bahwa seni merupakan hasil cipta yang mengandung nilai-niali estetis namun tidak melepaskan nilai-nilai etika, dalam hal ini seni lebih mengarahkan pada keindahan dalam batas-batas tertentu yang mempengaruhinya, agama adalah yang paling dominan mempengaruhi setiap keindahan bentuk seni. Macam-macam seni yang dapat kita nikmati adalah seni tari, seni lukis seni pertunjukan dan lain-lainnya yang merupakan hasil cipta manusia. Seni diharapkan mampu berbicara dengan para penikmatnya sehingga apa yang menjadi maksud dalam sebuah seni dapat dengan mudah diterima.
Seni pertunjukan adalah penggabungan antara seni suara, musik dan tari, keindahan yang diberikan pada penikmatnya lebih mengarahkan pada apa yang ditampilkannya akan membawa dampak atau setidaknya mempengaruhi sebagian atau semua penonton. Maka tidak heran dalam setiap pementasan
seni pertunjukan akan memerlukan banyak media yang harus disediakan. Seni pertunjukan islam adalah sebuah bentuk seni pertunjukan yang telah berinteraksi dengan agama, artinya dalam hal ini wayang kulit sebagai seni pertunjukan, jadi apa yang terkandung dalam setiap pementasan wayang kulit terdapat unsur keislaman. Dimana sisi estetis yang di tampilkan mengarah pada nilai-nilai Islam sehingga dalam setiap pagelaran seni pertunjukan yang dipertontonkan mengandung pesan-pesan islam.
ADS HERE !!!