Hasil belajar terdiri dari dua kata, yaitu hasil dan belajar. Dari dua kata tersebut, maka akan dijabarkan pengertian dari masing-masing kata tersebut.
Definisi belajar yang dikemukakan oleh Howard L. Kinsley dalam Djamarah, ”Learning is the process by which behaviour (in the broader sense) is originated or change through practice or training”. Yang artinya belajar adalah proses dimana tingkah laku (dalam artian luas) ditimbulkan atau diubah melalui praktek atau latihan .
Slameto juga mengemukakan pengertian tentang belajar. Menurutnya belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara
keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.
Dari pengertian belajar di atas juga dapat bahwa belajar merupakan suatu kegiatan yang dipengaruhi oleh tingkah laku yang dilakukan oleh individu.
Dari kedua pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu perubahan tingkah laku individu yang diperoleh dari pengalaman baru, sehingga terjadinya interaksi dengan lingkungannya.
Adapun Pengertian Hasil menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, hasil adalah 1 sesuatu yang diadakan (dibuat, dijadikan) oleh usaha (pikiran, tanam-tanaman, sawah, tanah, lading, hutan); 2 pendapatan; perolehan; buah; 3 akibat; kesudahan (dari pertandingan, ujian); 4 mendapat hasil; tidak gagal; 5 pajak; sewa tanah. Sehingga dapat diperoleh kesimpulan bahwa hasil adalah akibat dari suatu proses kegiatan yang dilakukan oleh individu, sehingga adanya perubahan atau tidak adanya perubahan dalam kegiatan baru yang telah dilakukannya.
|
Hasil belajar |
Sedangkan Pengertian Hasil Belajar menurut Jenkins dan Unwin dalam Uno menyatakan bahwa hasil akhir dari belajar (learning outcomes) adalah pernyataan yang menunjukkan tentang apa yang mungkin dikerjakan siswa sebagai hasil kegiatan belajarnya. Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa siswa yang dapat mengerjakan
suatu kegiatannya sebagai hasil belajar, merupakan akibat dari kapabilitas (kemampuan tertentu) yang dimilikinya..
Driscoll menyatakan ada dua hal yang perlu diperhatikan dalam belajar, yaitu (1) belajar adalah suatu perubahan yang menetap dalam kinerja seseorang, dan (2) hasil belajar yang muncul dalam siswa merupakan akibat atau hasil dari interaksi siswa dengan lingkungan. Dari pendapat di atas dapat dijabarkan bahwa hasil belajar dapat dilihat dari kegiatan baru yang dilakukannya sebagai akibat dari interaksi dengan lingkungannya, sehingga proses belajar akan mendapatkan hasil jika ada perubahan perilaku dari individu yang belajar.
Dari dua pendapat yang dijelaskan di atas dan juga dari pengertian kata hasil dan belajar, maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah pengalaman-pengalaman yang diperoleh siswa dari proses belajarnya dalam bentuk kemampuan-kemampuan tertentu sehingga terjadinya perubahan
atau tidak adanya perubahan tingkah laku dalam diri siswa.
Benyamin S. Blom dalam bukunya The Taxonomy of Educational Objektives menyatakan bahwa dalam proses belajar mengajar akan dapat diperoleh kemampuan yang terdiri dari 3 (tiga) aspek yaitu:
a. Aspek kognitif ( pengetahuan )
b. Aspek afektif ( sikap )
c. Aspek psikomotorik ( keterampilan )
Menurut Blom dapat dijabarkan lagi dalam bentuk yang lebih operasional yaitu :
a. Aspek kognitif
- Kecakapan pengetahuan
- Kecakapan pemahaman
- Kecakapan penerapan
- Kecakapan penguraian
- Kecakapan penilaian
b. Aspek afektif
- Kecakapan menerima rangsangan
- Kecakapan merespons rangsangan
- Kecakapan menilai sesuatu
- Kecakapan mengorganisasi nilai
c. Aspek psikomotorik
Dalam aspek ini banyak terjadi proses peniruan tingkah laku, misalnya murid meniru tingkah laku gurunya, kemudian secara bertahap mampu menggunakan tingkah laku itu secara tepat dan berurutan.
ADS HERE !!!